Sistem ERP Retail sangat dibutuhkan dewasa ini bagi perusahaan yang sedang berkembang. Mengelola bisnis multi-store dan warehouse, jumlah karyawan yang banyak, dan aturan penetapan harga, diskon yang berbeda berlaku untuk ratusan atau bahkan ribuan produk, semua ini akan mudah dilakukan jika menggunakan Sistem ERP Retail.
Untuk membantu menentukan pilihan system ERP Retail, berikut 10 fitur dasar yang harus dimiliki oleh Sistem ERP Ritel modern : Customer Relationship Management (CRM) Customer Relationship Management membantu retailer mengumpulkan data pelanggan. Data pelanggan ini akan terintegrasi dengan Sistem POS. Modul Customer di Sistem ERP Ritel ini akan mengumpulkan data tentang riwayat pembelian pelanggan , dan dapat mengidentifikasi siapa pelanggan paling produktif. Menggunakan aplikasi sistem inventory akan memudahkan Anda mengelola stok barang perusahaan Anda, apabila ingin membuat aplikasinya sekarang sudah ada jasa pembuatan software inventory untuk kebutuhan perusahaan Anda. Manajemen Produk Setiap software ERP Ritel, harus memiliki fitur manajemen produk seperti: data master produk, kategori produk dan variasi produk Manajemen Persediaan / Inventory Sistem manajemen persediaan yang efektif menghasilkan tim yang ramping, berdaya dan bertanggung jawab. Mengelola jumlah persediaan merupakan peranan yang paling penting dalam kesuksesan usaha anda. Sistem ERP Ritel akan mengoptimalkan tingkat persediaan, mengelola pergerakan barang, pembelian barang, meminimalisir kerugian, mengelola penggunaan persediaan internal dan perubahan bentuk barang (stock transform), penilaian persediaan dan banyak lagi. Selain itu harus memungkinkan, konfirmasi kontrol kualitas, permintaan, konsolidasi untuk pembelian, dan pemgembalian pembelian. Warehouse Management Warehouse atau pergudangan merupakan area yang berfungsi menyimpan barang untuk dijual dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. Pricing & Discount Management Pricing & Discount Management merupakan salah satu elemen yang menghasilkan pendapatan. Harga juga mengkomunikasikan positioning nilai yang dimaksudkan dari produk/merek perusahaan ke pasar. Sistem ERP Ritel menyediakan fungsi untuk menentukan harga jual suatu produk dan dalam penentuannya akan terintegrasi dengan fungsi Inventory Management untuk mendapatkan harga pokok penjualannya. Purchasing & Suppiler Purchasing dan Supplier Management merupakan salah satu fungsi yang sangat penting dalam Sistem ERP Ritel, system purchasing ini akan berkaitan dengan fungsi Inventory Management & Warehouse Management. Selain dilibatkan dalam pembelian barang untuk persediaan yang akan dijual, Purchasing juga bertugas dalam pencarian dan pembelian barang-barang yang akan dijual dengan kondisi dan harga yang “bagus” untuk mendukung tercapainya profitabilitas perusahaan. Report & Sales Analysis Tujuan utama Sistem ERP Ritel adalah menghasilkan laporan yang dapat dipercaya dan mudah dibaca oleh user, sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan untuk penentuan strategi perusahaan. Mengingat pentingnya sistem inventory barang dalam dunia bisnis sekarang maka dari itu jasa pembuatan program inventory hadir di Indonesia. Salah satunya Report & Sales Analysis, report ini berfungsi untuk menampilkan pencapaian penjualan perusahaan, history penjualan baik dari sisi market segmen, data customer ataupun berdasarkan produk dalam waktu tertentu. Sistem Point of sale (POS) Sistem Point of Sale (POS) merupakan salah satu fungsi yang ada dalam Sistem ERP Ritel. Melalui sistem POS proses penjualan dapat dilakukan dan dicatat lebih mudah. Penjualan akan dicatat mulai dari siapa yang membeli, apa yang dibeli, berapa harga dan berapa diskon yang didapatkan , menggunakan apa pembayarannya. Finance & Accounting Sistem Finance & Accounting Sistem merupakan muara dari aktifitas Sistem ERP Ritel. Setiap transaksi baik itu pembelian atau penjualan akan dicatat dan diolah untuk disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Finance & Accounting Sistem yang baik akan menyediakan fungsi mulai dari Income Audit, Piutang (AR), Hutang (AP), General Cashier & berakhir di General Ledger (GL) untuk diolah menjadi laporan keuangan.
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
February 2021
Categories |